Kita mengenal beberapa logo brand seperti Apple, Pepsi atau Twitter. semuanya dirancang atau didesain menggunakan komposisi Golden Ratio.
Namun, dalam dunia digital seperti sekarang, aspek desain tidak hanya terbatas pada Arsitektur dan Seni Murni tetapi juga Digital Art yang memiliki banyak hasil yang lebih dari sekadar ilustrasi. Digital art dapat diterapkan untuk Web Design, Interface, Layout, Packaging, Branding, dan segala hal yang memerlukan desain.
Misalnya, Golden Ratio juga banyak ditemukan dalam berbagai desain cetak seperti: poster, atau kartu undangan pernikahan. Dalam hal ini, kita bisa sedikit menyimpulkan bahwa Golden Ratio bisa menjadi acuan utama dalam membuat sebuah desain atau rancangan.
Proporsi dan komposisi adalah faktor yang penting dalam membuat suatu desain. Bentuk Golden Ratio yang paling banyak digunakan adalah Golden Rectangles, Golden Circle, Golden Spiral dan Golden Triangles. Beberapa bentuk Golden Ratio tersebut sudah digunakan sejak lama dalam kombinasi untuk membuat komposisi desain yang memikat. Untuk mereka yang sudah lama melakoni bidang ini pasti sudah tidak asing, tetapi jika kamu seorang pemula maka sangat disarankan untuk mengenal dan mempelajari bentuk-bentuk dalam Golden Ratio ini.
Dengan mengenal dan mempelajari lebih dalam soal Golden Ratio maka akan sangat membantu seorang desainer selangkah lebih dekat untuk menciptakan pengalaman desain yang luar biasa. Merangkum dari Prototypr.io, mari kita coba telisik penggunaan Golden Ratio dalam sebuah desain sehingga menjadi penting untuk para desainer.
Mengatur dimensi Layout dengan Golden Ratio
Layout di website atau desain grafis digunakan untuk mengatur elemen visual pada suatu halaman. Ini melibatkan pengorganisasian komposisi seni untuk mencapai tujuan komunikasi tertentu. Golden Ratio di sini dapat digunakan untuk menentukan lebar panel, sidebars atau bahkan ketinggian tampilan. Misalnya, lebar tata letak yang dibagi ke dalam beberapa ukuran dan membentuk tata letak halaman serta membuka banyak grid.
Menggunakan Golden Ratio dalam Tipografi
Jika kamu mengalami kesulitan untuk menentukan ukuran hierarki teks yang berbeda dalam komposisi desain yang kamu buat, kamu dapat menggunakan Golden Ratio sebagai panduan untuk menentukan ukuran yang pas dan terbaik untuk masing-masing teks. Misalnya ukuran teks judul dengan body text. Katakanlah body text adalah 10px, dikalikan dengan 1.618, maka kamu memiliki 16.18. Maka ukuran teks judul bisa 16px. Jika kamu memiliki judul teks dengan ukuran 24px dan bertanya-tanya berapa ukuran untuk body text yang terbaik dan sesuai? Mudah, dibagi saja dengan 1.618, hasilnya 14.18, maka ukuran body text bisa 14px atau dibulatkan menjadi 15px. Intinya, penggunaan Golden Ratio menyederhanakan keputusan dalam menentukan ukuran untuk hierarki teks.
Menggunakan Golden Ratio dalam mendesain Logo
Beberapa bentuk dalam Golden Ratio seperti Golden Rectangles, Circles, Spirals dan Triangles banyak digunakan dalam mendesain sebuah logo. Penggunaan bentuk-bentuk Golden Ratio yang tepat bermanfaat untuk membentuk keseimbangan sebuah logo dan menjadikannya dari logo yang bagus menjadi sangat bagus. Di bawah ini adalah beberapa contoh logo yang menggunakan Golden Ratio.
Kesimpulan
Secara matematis, Golden Ratio adalah angka irasional, yang berarti kita tidak pernah dapat mencapai kesempurnaan dalam sebuah desain. Maka dari itu, penggunaan Golden Ratio membutuhkan banyak pemahaman dan latihan untuk menyempurnakannya.
Meski tidak setiap komposisi desain dapat diturunkan menggunakan Golden Ratio, tetapi sudah seharusnya Golden Ratio ada dan menjadi alat yang berguna di kotak alat seorang desainer. Penggunaan Golden Ratio menghadirkan keseimbangan alami dan harmoni visual dan merupakan pola yang diambil dari alam sekitar kita sehingga memberikan daya tarik estetika yang tak terbantahkan.
Nah, sudah paham mengenai pentingnya Golden Ratio untuk desainmu? Yuk, sama-sama belajar membuat Golden Ratio menjadi mudah dan efektif untuk digunakan dalam membuat sebuah desain.
0 Komentar